Minggu, 17 November 2013

MANFAAT TEH HIJAU

MANFAAT TEH HIJAU

Tetap sehat dengan biaya murah ! itulah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Mahalnya har ga  obat dan biaya perawatan menyebabkan kita harus mempunyai alternatif sendiri agar kondisi badan tetap terjaga. Pilihan menjaga kesehatan itu tidak saja dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan atau olahraga yang cukup, minum teh hijau pun sebenarnya juga bisa menjaga kesehatan

Tanaman yang memiliki nama latin Camellia sinensis ini dipilah-pilah berdasarkan asalnya maka dikenal teh Cina, Sri Lanka, Jepang, Indonesia, atau teh Afrika. Tetapi teh hijau sendiri banyak dihasilkan dari teh asal Cina dan umumnya ditanam di Jepang, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Sedangkan di Indonesia banyak dijual teh hijau yang diproduksi di Cina tepatnya di daerah Tung Ting, Taiwan.

Teh hijau, seperti juga teh hitam atau jenis teh lainnya berasal dari tanaman yang sama (hanya berbeda dalam pemrosesannya). Teh hijau diproses dengan cara khusus. Begitu daun teh dipetik, daun teh 'dikukus kering' sehingga daun teh hanya menjadi kering tetapi belum berubah warna. Dengan demikian warnanya cenderung hijau muda saat diseduh dan zat antioksidan polyphenols yang terdapat dalam daun teh tidak hilang.

Para ilmuwan di Jepang percaya bahwa antioksidan polyphenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan yang bertanggung jawab dalam memberikan keuntungan bagi kesehatan, yaitu mampu mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit, dapat membantu dalam proses mencernakan makanan melalui stimulasi peristalsis dan pembuatan cairan pencernaan.

Semua teh khususnya teh hijau mengandung fluoride, suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang karena itu disarankan untuk selalu minum teh setelah makan. Karena kondisi gigi seringkali menggambarkan kondisi jantung. Teh hijau mengandung vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya dalam jumlah sedikit. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah. 

Teh hijau mengandung kafein yang berbeda dengan kopi sebanyak 3 - 5%, jika kita rajin meminumnya, walhasil tubuh dan pikiran menjadi segar. Zat ini akan mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien. Bagi yang berdiet, proses ini membantu usaha untuk mengurangi badan kalau diminum pada saat perut masih kosong. Kesimpulannya, teh hijau juga membuat tubuh menjadi langsing. 

Hasil penelitian terakhir tentang teh hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanian yang terkandung dalam teh hijau ternyata mampu mencegah dan mengobati penyakit ginjal. Sementara itu daun basahnya dapat digunakan sebagai kompres jika kulit terkena gigitan serangga, terbakarnya sinar matahari, atau sebagai penyegar untuk mata yang lelah.

Belum diketahui berapa jumlah teh hijau yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan manfaatnya, tetapi diyakini setiap orang akan mendapatkan manfaatnya dengan meminum setidaknya satu cangkir teh hijau seharinya, baik panas ataupun dingin.
Tetap sehat dengan biaya murah ! itulah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Mahalnya har ga obat dan biaya perawatan menyebabkan kita harus mempunyai alternatif sendiri agar kondisi badan tetap terjaga. Pilihan menjaga kesehatan itu tidak saja dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan atau olahraga yang cukup, minum teh hijau pun sebenarnya juga bisa menjaga kesehatan


Tanaman yang memiliki nama latin Camellia sinensis ini dipilah-pilah berdasarkan asalnya maka dikenal teh Cina, Sri Lanka, Jepang, Indonesia, atau teh Afrika. Tetapi teh hijau sendiri banyak dihasilkan dari teh asal Cina dan umumnya ditanam di Jepang, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Sedangkan di Indonesia banyak dijual teh hijau yang diproduksi di Cina tepatnya di daerah Tung Ting, Taiwan.


Teh hijau, seperti juga teh hitam atau jenis teh lainnya berasal dari tanaman yang sama (hanya berbeda dalam pemrosesannya). Teh hijau diproses dengan cara khusus. Begitu daun teh dipetik, daun teh 'dikukus kering' sehingga daun teh hanya menjadi kering tetapi belum berubah warna. Dengan demikian warnanya cenderung hijau muda saat diseduh dan zat antioksidan polyphenols yang terdapat dalam daun teh tidak hilang.


Para ilmuwan di Jepang percaya bahwa antioksidan polyphenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan yang bertanggung jawab dalam memberikan keuntungan bagi kesehatan, yaitu mampu mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit, dapat membantu dalam proses mencernakan makanan melalui stimulasi peristalsis dan pembuatan cairan pencernaan.


Semua teh khususnya teh hijau mengandung fluoride, suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang karena itu disarankan untuk selalu minum teh setelah makan. Karena kondisi gigi seringkali menggambarkan kondisi jantung. Teh hijau mengandung vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya dalam jumlah sedikit. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.


Teh hijau mengandung kafein yang berbeda dengan kopi sebanyak 3 - 5%, jika kita rajin meminumnya, walhasil tubuh dan pikiran menjadi segar. Zat ini akan mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien. Bagi yang berdiet, proses ini membantu usaha untuk mengurangi badan kalau diminum pada saat perut masih kosong. Kesimpulannya, teh hijau juga membuat tubuh menjadi langsing.


Hasil penelitian terakhir tentang teh hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanian yang terkandung dalam teh hijau ternyata mampu mencegah dan mengobati penyakit ginjal. Sementara itu daun basahnya dapat digunakan sebagai kompres jika kulit terkena gigitan serangga, terbakarnya sinar matahari, atau sebagai penyegar untuk mata yang lelah.


Belum diketahui berapa jumlah teh hijau yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan manfaatnya, tetapi diyakini setiap orang akan mendapatkan manfaatnya dengan meminum setidaknya satu cangkir teh hijau seharinya, baik panas ataupun dingin.

0 komentar:

Posting Komentar