Beberapa
ciri orgasme wanita mungkin perlu diketahui oleh kaum pria untuk
melihat apakah pasangannya benar-benar mengalami orgasme atau sebatas
pura-pura.
Berdasarkan
hasil suatu penelitian, sekitar 70 persen wanita berpura-pura orgasme
demi menyenangkan pasangannya. Seperti dilansir iVillage, ciri orgasme
wanita yang pertama dapat dilihat dari puting dan klitorisnya. Bila
mengalami orgasme, klitoris wanita akan mengeras. Hal ini juga berlaku
untuk puting wanita. Jika puting ataupun klitoris tidak mengeras namun
pasangan seolah-olah bersikap seperti mengalami orgasme, bisa jadi 95
persen kemungkinan wanita tersebut memalsukan orgasmenya.
Ciri kedua dapat dilihat dari nafas dan detak jantung si wanita. Dengarkan nafasnya di telinga, jika semakin berat artinya wanita itu akan mencapai sesuatu. Nafas wanita akan semakin berat saat mencapai orgasme. Detak jantung wanita pun akan semakin cepat saat mendekati orgasme. Jika dua hal tersebut tak terjadi, bisa jadi si dia hanya pura-pura menyenangkan pasangannya.
buku orgasme wanita1 198x300 Orgasme Wanita
Ciri ketiga dapat dilihat dari ukuran pupil matanya. Pupil mata yang membesar jadi satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Bila anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang. Saat bercinta, minta pasangan menatap mata anda. Wanita biasanya mau melakukannya karena merasa itu romantis. Anda harus benar-benar mengingat bagaimana pupil matanya saat orgasme dan bandingkan ketika acara bercinta selesai.
Ciri keempat adalah warna bibir. Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya. Lalu bandingkan saat pasangan mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah, bisa jadi dia memalsukannya.
Ciri terkahir atau ciri kelima adalah sikap setelah orgasme. Satu yang bisa menjadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, pasangan anda kemungkinan besarmemalsukan orgasmenya. Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi adalah mata menjadi sayu dan tubuh menjadi lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit untuk berbaring menikmati momen tersebut.
Orgasme Perempuan Tanpa Hubungan Seks
Segala macam cara dapat dilakukan pria jika ingin merasakan puncak kenikmatan seksual. Mulai dari masturbasi hingga bercinta dapat menjadi solusi. Namun, banyak pria tidak mengerti mengenai orgasme wanita. Apalagi perempuan kadang berpura-pura telah mencapai klimaks untuk menyenangkan pasangannya. Sebenarnya, tanpa bercinta perempuan juga bisa merasakan kenikmatan seksual. Boleh jadi, lima cara di bawah ini dapat membuahkan hasil bagi Anda yang ingin membuat pasangan Anda orgasme:
1. Oleskan pelumas pada “Miss V”
Cobalah membasahi bagian luar vagina sampai ke dalam liang dengan menggunakan pelumas untuk pemanasan. Hal ini dilakukan agar saat memijatnya, vagina tidak kesat. Jangan sepelekan hal ini. Pasalnya, vagina mudah lecet atau terluka saat terkena penetrasi dari benda tumpul.
2. Bermainlah dengan jari telunjuk
Tahap kedua masih bisa dibilang mudah. Kini tugas Anda adalah melakukan penetrasi ke dalam vagina dengan menggunakan jari telunjuk. Gerakkan telunjuk Anda lurus dan membengkok hingga membentuk huruf “u” terbalik secara berulang, lakukan sambil mendorong pelan dan teratur ke arah anus. Perlakuan ini dapat membuat wanita lebih relaks di daerah tersebut.
3. Tekan C-Spot
Setelah Miss V terasa mengendur, jangan jauhkan jari telunjuk Anda dari surga kaum Hawa itu. Kini yang harus dilakukan adalah membalikkan telunjuk Anda dan bengkokkan hingga membentuk huruf “u” secara berulang. Selanjutnya, mulailah mendorong klitoris dengan perlahan hingga raut wajah pasangan Anda berubah. Tahap ini boleh dibilang sulit bagi sebagian pria lantaran tidak mengetahui persis letak klitoris. Lakukan penetrasi terhadap klitoris per dua detik.
4. Mainkan ibu jari
Kali ini Anda memerlukan bantuan ibu jari Anda sebagai pemain pengganti telunjuk. Mainkan ibu jari dan ulangi cara kedua. Bedanya, kali ini Anda harus memijat bagian atas Miss V dengan jari telunjuk. Bila sulit, lakukan hal ini dengan dua tangan. Dengan cara ini, bisa jadi pasangan Anda akan menggelinjang kesenangan.
5. Sensasi pijatan
Pada tahap kelima, Anda cukup melakukan pijatan pada bagian luar atas Miss V. Caranya? Singkat saja. Gunakan telunjuk dan ibu jari untuk memijat dari atas ke bawah.
Saat wanita akan mencapai orgasme, jantungnya berdebar kencang. Jangan heran ketika ia memegangi tangan Anda kuat-kuat, atau mencari pegangan lain lantaran sudah tak kuat lagi menahan kenikmatan yang dialaminya. Ciri-ciri wanita orgasme lainnya adalah keluarnya cairan bening dari organ intimnya. Jika benar, selamat.. Anda telah berhasil membuat pasangan orgasme.
Fakta Tentang Orgasme Wanita
Orgasme pada wanita memang tidak mudah didapat. Perlu pengertian dari suami saat bercinta sehingga sensasi orgasme bisa didapat.
Wanita rata-rata mengalami orgasme selama 13 sampai 15 detik. Dan dibutuhkan sekitar 20 menit bagi wanita untuk mencapai klimaks saat bercinta. Ini dia penjelasan lengkapnya, soal serba-serbi orgasme pada wanita.
1. Lama orgasme pada wanita
Rata-rata wanita mengalami orgasme selama 13-51 detik. Bila ingin orgasme lebih lama, cobalah senam Kegel. Senam ini bisa meningkatkan kekuatan dan durasi orgasme.
“Cukup melenturkan dan lemaskan otot vagina Anda, seperti saat Anda mencoba menahan saat buang air kecil,” ujar Emily Dubberley, penulis buku ‘Brief Encounters: The Women’s Guide to Casual Sex’, seperti dikutip dari Savvy Miss.
2. Berapa jumlah wanita yang memalsukan orgasme?
Sebanyak 50 persen wanita di dunia mengaku pernah memalsukan orgasme. Saat orgasme, tubuh dan ekspresi wanita biasanya lebih stabil dibandingkan pria. Wanita cenderung lebih bisa mengatur bagaimana harus bersikap saat dirinya mencapai atau tidak merasakan orgasme. Biasanya, mereka memalsukan orgasme untuk menjaga perasaan pasangannya. Pria mudah kecewa jika tahu dia tidak bisa memuaskan pasangannya, dan akhirnya bisa mengganggu mood nya seharian.
3. Jumlah wanita yang mencapai klimaks saat bercinta
Hanya sekitar 42 persen wanita yang bisa mencapai klimaks saat bercinta. Jika Anda ingin menambah jumlahnya, fokuskan pada kegiatan foreplay. Lakukan foreplay minimal 20 menit saat akan bercinta. Bila perlu, Anda bisa memakai bantuan sex toys.
“Biarkan diri Anda dan pasangan mendapat rangsangan yang tinggi, lalu mundurkan lagi, bangun lagi gairah bercinta, dan pelankan lagi. Ritme tarik ulur saat foreplay bisa menuntun Anda mencapai kenikmatan seks yang luar biasa,” jelas therapis psikoseksual dan penulis ‘The Ultimate Guide to Great Sex’.
4. Jumlah wanita yang mencapai orgasme lewat stimulasi klitoris
Percaya atau tidak, jumlahnya mencapai 95 persen. Kenapa cara ini sangat efektif? “Karena area klitoris lebih sensitif daripada vagina. Jadi, saat terjadi stimulasi di bagian ini, akan menghasilkan kenikmatan lebih besar dibandingkan penetrasi vagina,” jelas psikolog seks Dr. Petra Boynton.
Sayangnya, stimulasi klitoris biasanya hanya dilakukan saat foreplay. Bila ingin menambah kesempatan Anda untuk meraih orgasme, coba minta dia untuk melakukan stimulasi klitoris saat mulai penetrasi seks.
5. Waktu rata-rata yang diperlukan wanita untuk orgasme
Wanita memerlukan waktu rata-rata 20 menit untuk mencapai orgasme, sejak dimulai penetrasi seks. Namun jangan langsung frustasi jika setelah 20 menit, Anda belum juga mendapatkannya. Waktu yang dibutuhkan pria maupun wanita sebenarnya tidak berbeda jauh. Hanya saja, wanita biasanya lebih lama terangsang gairah seksnya daripada pria. Wanita yang telah mendapat mood bercinta, bisa mencapai orgasme hanya dalam beberapa detik.
“Jika Anda terlalu fokus pada orgasme, Anda akan kehilangan esensi bercinta sebenarnya. Seks, harusnya tidak melulu soal orgasme, tapi keseluruhan proses mulai dari foreplay, penetrasi sampai klimaks. Nikmati saja proses itu dan jangan memusingkan apa-apa,” tutur konsultan psikoseksual Dr. David Goldmeier.
Cara Mengetahui Orgasme Wanita Dari Cara Berjalannya
Pakar seksologi mengatakan bahwa kemampuan orgasme seorang wanita bisa dilihat dari cara berjalan walaupun setiap wanita memiliki kemampuan orgasme yang berbeda, ada yang dengan mudah bisa merasakan orgasme ada yang perlu waktu dan ada yang dalam pengalaman hidupnya belum pernah mengalami sama sekali apa yang dinamakan orgasme.
jalan wanita orgasme1 150x150 Orgasme Wanita
Wanita lincah dan periang lebih menikmati dan merasakan orgasme dibandingkan wanita pasif Wanita lincah dan periang lebih menikmati dan merasakan orgasme dibandingkan wanita pasif Pakar seksualitas wanita dari Northwestern University, Dr Laura Berman mengatakan wanita yang sering mencapai orgasme saat berhubungan seks memiliki cara berjalan yang berbeda. Bagi yang masih perawan, kemampuannya di ranjang saat sudah bersuami juga bisa diprediksi dari perbedaan ini.
“Menurut penelitian, wanita yang berjalan dengan lincah, berenergi, sensual dan merdeka cenderung memiliki lebih banyak riwayat orgasme vaginal,” ungkap Dr Berman dalam salah satu tulisannya seperti dikutip dari Suntimes, Selasa (25/10/2011).
Cara berjalan seperti itu, menurut Dr Berman menunjukkan bahwa otot panggul di sekitar vagina tidak berada dalam kondisi lemah dan terkunci. Kondisi tersebut sangat memungkinkan terjadinya orgasme vagina, yakni orgasme akibat rangsangan di dalam liang sanggama.
Secara psikologis, wanita yang berjalan dengan penuh energi biasanya juga memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang cara berjalannya tidak bersemangat. Rasa percaya diri membuat perempuan lebih berani mengeksplorasi kebutuhan seksualnya, sehingga lebih mudah mencapai orgasme. Namun Dr Berman mengakui hubungan antara orgasme dengan cara berjalan mirip ibaratnya seperti telur dan ayam, sulit dipastikan mana yang lebih dulu ada. Cara berjalan seperti itu bisa saja meningkatkan peluang orgasme, namun bisa juga pengalaman orgasme yang mempengaruhi cara berjalan.
Terlepas dari benar tidaknya teori ini, Dr Berman mengatakan bahwa pada dasarnya setiap wanita lebih dianjurkan untuk berjalan dengan penuh energi dan jangan ragu untuk menggoyangkan pinggul. Berjalan dengan penuh semangat akan membuat postur tubuh dan tulang lebih kokoh dan tidak mudah cedera.
0 komentar:
Posting Komentar