Minggu, 17 November 2013

10 Jurus Mendidik Anak


Pada dasarnya, balita adalah orang-orang yang optimis. Mereka berpikir bahwa dunia ini amatlah menyenangkan. Jaga dan kembangkan optimisme ini dengan 10 langkah berikut:

·           Kenali Diri Anda
Jika Anda seseorang yang pesimis, anak Anda akan bisa merasakannya dan ia akan cenderung mengikuti cara pandang dan cara bicara Anda. Maka, bila Anda memang pesimistis, latih diri Anda dahulu untuk menjadi orang yang optimis. Dengan mendidik anak Anda, Anda bisa sekaligus mendewasakan diri Anda sendiri. 

·           Hati-hati Ekspektasi Anda
Kalau Anda ingin anak Anda menjadi anak yang penakut dalam hidupnya, ia akan menjadi anak yang penakut. Riset menunjukkan bahwa anak-anak di usia dini bertingkah laku sesuai dengan ekspektasi orang tua mereka. 

·           Berikan Pujian Pada Saat Yang Tepat
Buat pujian Anda mahal. Artinya, si kecil harus benar-benar berhasil mencapai sesuatu untuk mendapatkan pujian dari Anda. Memberikan pujian adalah hal yang baik dan suportif baginya. Tetapi bila Anda terlalu sering dan terlalu mudah memberikan pujian, akhirnya pujian Anda itu hanya akan terdengar seperti kalimat biasa dan bukan suatu hal yang pantas diperjuangkan. 

·           Biarkan Ia Membuat Kesalahan
Ketika anak Anda terjebak dalam masalah, jangan langsung campur tangan lalu menyelesaikannya. Biarkan ia berpikir dan mencoba menyelesaikannya sendiri dulu. Bila anak Anda tidak pernah gagal, ia tidak akan tahu rasanya berada dalam kesulitan dan berpikir bagaimana cara keluar dari kesulitan itu. Ia tidak bisa belajar dan tidak memiliki keinginan untuk mencoba dan mencoba lagi sampai berhasil. 

·           Berikan Kritikan Yang Membangun
Anda bisa memancing jiwa keberanian anak Anda dengan mengatakan kesalahannya agar ia tertantang untuk mencoba dan memperbaikinya. Tetapi kuncinya adalah cara penyampaiannya. Anda bisa menunjukkan kesalahannya atau Anda bisa juga menunjukkan siapa salah. Cara penyampaian yang membangun adalah menunjukkan apa yang salah dan apa yang ia bisa lakukan untuk memperbaikinya. 

·           Biarkan Anak Anda Merasakan Emosi Buruk
Anda tentu tenang bila anak selalu gembira. Tetapi ada kalanya, anak harus menghadapi situasi dan berita buruk. Jangan lindungi ia dari hal-hal ini. Bila ada keadaan yang membuatnya sedih atau marah, dampingi ia. Biarkan ia merasakan kesedihan dan amarah itu sehingga ia memiliki pengalaman dan tahu bagaimana mengatasi perasaan yang tidak enak. 

·           Jangan Membesar-besarkan Masalah
Salah satu sikap yang destruktif yang biasa dimiliki oleh orang-orang pesimistik adalah membesar-besarkan masalah. Bila menghadapi kesulitan kecil saja sudah merasa bertemu jalan buntu. Batita Anda kadang-kadang merasa demikian karena mereka memang belum memiliki pengalaman yang cukup untuk mengatasi kesulitan. 

·           Cari Tahu Keahlian Anak Anda
Anak-anak memiliki banyak ketertarikan pada hal-hal di luar hal formal yang biasa dipelajari di sekolah. Adalah tugas Anda sebagai orang tua untuk mencari tahu hal apa yang menarik baginya. Jika Anda sudah tahu, misalnya anak Anda suka berenang atau main piano, Anda bisa mendukungnya untuk ikut kursus atau kompetisi kecil-kecilan. Dukungan Anda dalam melakukan hal yang ia sukai akan membuatnya merasa diterima. Ketika ia mengikuti perlombaan pada bidang itu, ia kemungkinan bisa menang. Kemenangan ini akan membawa kepercayaan diri dan sikap yang optimis. 

·           Menikmati Tontonan Yang Optimistik Bersama
Anda beruntung, dalam beberapa tahun terakhir, produksi film animasi yang bermutu sedang meningkat. Salah satu favorit M&B adalah The Incredibles . Menonton film atau membaca buku cerita yang edukatif bisa menjadi sarana bagi Anda untuk menunjukkan contoh situasi kepada si kecil. Misalnya, "Lihat, Dash dan Violet berani di tinggal sendiri di hutan tanpa orang tua. Jadi kalau Reno di rumah saat mama dan papa pergi kerja, Reno tidak perlu menangis." 

·           Senyum!
Menjadi orang tua adalah hal yang menyenangkan. Jika Anda menikmati menjadi orang tua, si kecil pun akan menikmati menjadi anak Anda. Nikmatilah kebersamaan Anda dan si kecil. Biarkan anak Anda tumbuh dengan karakter dan temperamennya. Arahkan hanya bila ia berjalan diluar jalur yang benar. Dengan begitu, ia bisa berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Anak-anak yang optimis adalah anak-anak yang merasa dicintai, dimengerti, dan bahagia dengan dirinya sendiri.
Categories:

1 komentar:

  1. Great article. It's very useful for every parents raising their child !!!

    BalasHapus