Anda termasuk yang demikian "menikmati" dan mengebu-gebu dalam urusan sex atau "internal rumah tangga" ? Ya, selamat... itu baik bagi kehidupan rumah tangga anda, namun jangan terlalu menggebu dan melupakan "side efect" nya..., penuturan berikut barangkali patut disimak, agar tidak terbawa malu berkepanjangan.... ^__^
Lewat kecupan dan sentuhan biasanya gairah Anda dan pasangan mudah sekali terbakar. Tapi disaat Anda berdua asyik memadu kasih dan 'sayang-sayangan', tanpa sengaja terjadi hal-hal 'unik' yang mau tidak mau harus Anda selamatkan agar Anda berdua terhindar dari rasa 'malu'. Seperti pengalaman ke-empat wanita berikut beserta solusi dari hanyawanita.com untuk menyelamatkan Anda di situasi yang 'pelik'!
Hestia (28), Penulis. "Saya punya pengalaman 'buruk' saat baru menikah dengan Ikhsan, suami saya. Karena gigitan gemasnya yang mendarat di leher, saya jadi bahan tertawaan dan ejekan di kantor selama dua hari. Malu sekali rasanya, sejak saat itu saya tidak mau lagi kalau suami mau mencium leher saya. Takut digigit…!"
Solusi Hanyawanita: Ambil aspirin kemudian hancurkan dengan sedikit air. Oleskan pada daerah bekas gigitan dan diamkan selama 10 menit atau hingga larutan aspirin mengering. Setelah itu bersihkan dengan air bersih. Untuk menghilangkan warna kemerahannya, kompres bekas gigitan tersebut dengan sedikit kapas yang sudah ditetesi cairan obat mata.
Marla (29), Scrip Writer. "Saya selalu kebingungan untuk mencari cara, bagaimana supaya 'tanda merah' bekas kecupan si dia semalam bisa lekas hilang? Sehingga saya tak perlu lagi harus memakai syal atau turtle neck untuk menutupinya.
Solusi Hanyawanita: Meskipun cara ini tidak bisa langsung menghilangkan 'tanda merah' tapi paling tidak bisa mengurangi dan merubah warnanya menjadi lebih samar. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah kompres dengan es batu sampai warna merah bekas kecupan agak menghilang. Jika cara ini tak berhasil, coba cara kedua, ambil bawang putih dan belah menjadi dua. Kemudian gosokkan pada bagian yang berwarna merah hingga Anda benar-benar yakin warna merah bekas kecupan agak memudar.
Dessy (27), Bank Teller. "Waktu itu untuk pertama kalinya Fandy, suami saya, mengajak untuk melakukan quicky sex di sebuah hotel. Namun bukannya 'kesenangan' yang kami dapatkan tapi malah 'bencana'. Pasalnya, resleting celana suami saya 'macet' dan tak mau terbuka. Siang itu kami gagal bercinta dan sibuk mencari cara agar suami saya 'lolos' dari bencana…"
Solusi Hanyawanita: 'Bencana' bisa datang tanpa terduga, jika Anda dan pasangan pernah mengalami hal yang sama dengan Dessy. Mau tak mau yang harus pasangan dilakukan adalah mencukur sedikit rambut di daerah intim si dia. Pasalnya, rambut di area tersebut adalah satu-satunya penyebab terjadinya 'kemacetan' resleting. Nah, agar resleting kemabali mau 'bergerak' usapkan sedikit sabun mandi atau lilin di daerah 'gigi' resleting yang macet. Setelah itu, 'kemacetan' pun bisa Anda atasi.
Rina (26), secretary. "Biasanya saking serunya berciuman, saya terlambat menyadari kalau daerah di sekitar bibir saya menjadi kemerahan. Agar tak malu, biasanya saya hanya menutupinya dengan sapu tangan…"
0 komentar:
Posting Komentar