Kamis, 03 Mei 2012

Membuat Puding Segar Mendatangkan Untung Menggelegar

Menggeluti peluang bisnisdi bidang kuliner seakan-akan tak pernah ada habisnya. Berbagai macam produk makanan menjanjikan untung besar bila dijalankan dengan penuh ketekunan. Salah satunya yaitu dengan membuat puding segar untuk mendatangkan untung  besar di tiap bulannya. 

Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia, berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa Anda manfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecildari dapur rumah Anda.
Lalu, persiapan apa saja yang dibutuhkan para pemula untuk memulai peluang bisnis puding segar?

Konsumen
Sebelum menjalankan bisnis puding, sebaiknya tentukan target pasar yang ingin Anda bidik. Pada dasarnya makanan aneka puding disukai seluruh lapisan masyarakat, dari mulai anak kecil, remaja, orang dewasa, hingga para manula. Untuk memberikan kepuasan kepada tiap konsumen, Anda bisa menciptakan aneka variasi rasa puding sesuai dengan kegemaran konsumen. Misalnya saja puding buah dengan bentuk yang unik untuk membidik konsumen anak-anak, puding coklat untuk konsumen remaja, serta puding cake untuk konsumen dewasa maupun para manula.
Info Bisnis
Bisa dikatakan puding merupakan salah satu produk
kulineryang sering dijadikan sebagai lahan bisnis. Dari mulai restoran-restoran besar hingga pedagang makanan kaki lima pun menghidangkan aneka macam variasi puding untuk menarik minat konsumennya. Hal ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa puding telah mendapatkan tempat khusus di hati para konsumen dan banyak diminati pasar.
Untuk mulai menjalankan bisnis puding segar, berikut ini kami informasikan beberapa persiapan yang perlu Anda perhatikan :
  1. Mencari supplier bahan baku kue yang menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau. Bila Anda sudah menemukan supplier yang terpercaya, Anda bisa menjalin kerjasama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi puding setiap harinya.
  2. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk memproduksi puding. Misalnya saja seperti cetakan puding, loyang, panci, kompor, lemari pendingin, mika pembungkus puding, cup plastik, dan lain sebagainya.
  3. Menambah wawasan dan skill Anda dalam memproduksi variasi menu puding yang ditawarkan. Selain menjaga kualitas rasa puding yang ditawarkan, Anda juga harus memperbanyak kamus resep puding yang dikuasai. Semakin banyak variasi puding yang ditawarkan, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan.

Resep Puding Stroberi Segar
Bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk
350 ml susu
5 sdm selai stroberi, cairkan dengan 50 ml susu
75 gram anggur segar
100 gram stroberi segar, potong-potong
8 keping biskuit
Bahan untuk Vla:
100 gram gula pasir
650 ml susu segar
1 sdm maizena
1 sdt rhum
2 kuning telur, kocok
Cara Membuat Puding :
  1. Pertama-tama masaklah agar-agar, susu dan selai stroberi hingga mendidih
  2. Susun potongan buah stroberi dan anggur ke dalam cetakan puding
  3. Setelah buah tersusun rapi, tuangkan adonan agar-agar dan biarkan sampai mulai membeku
  4. Terakhir tambahkan potongan biskuit diatasnya. Lalu simpan dalam lemari pendingin.
  5. Potong untuk 18 orang
Cara Membuat Vla :
  • Masak susu bersama gula pasir dan maizena sambil diaduk hingga mendidih. Angkat
  • Masukkan kuning telur, aduk cepat.  Aduk rata.
  • Siramkan vla diatas potongan puding.
Kelebihan Bisnis
Proses produksi aneka puding terbilang sangat mudah dan murah, karenanya siapa saja bisa menjalankan
peluang usaha tersebut dengan modal minim dan memanfaatkan peralatan yang ada di dapur rumahnya. Bahan baku pembuatan puding juga cukup mudah ditemukan dipasaran, sehingga persediaannya bisa dipenuhi setiap saat dibutuhkan.
Selain itu, mengkonsumsi puding setiap harinya ternyata memberikan dampak positif bagi pencernaan para konsumen. Sehingga para pakar kesehatan menganjurkan masyarakat luas untuk memperbanyak makanan berserat, salah satunya melalui aneka olahan agar-agar atau puding.

Kekurangan Bisnis
Disamping mendapatkan banyak keuntungan, ada beberapa resiko yang sering dihadapi para pelaku usaha puding. Misalnya saja seperti daya tahan puding yang tidak lama, membuat para produsen harus pintar-pintar mengatur kapasitas produksi sesuai dengan permintaan konsumen setiap harinya. Biasanya puding bisa bertahan hingga 1 minggu lamanya di lemari pendingin dan hanya bertahan selama dua hari di ruangan terbuka. Karena itu untuk mengurangi resiko kerugian yang disebabkan banyaknya puding yang tersisa, sebisa mungkin sesuaikan kapasitas produksi Anda dengan naik turunnya permintaan pasar.
Resiko lainnya yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang ini jumlah produsen puding di berbagai daerah sudah cukup banyak, karena itu ciptakan inovasi baru untuk memberikan nilai lebih kepada calon konsumen Anda. Jaga kualitas rasa yang ditawarkan, dan berikan variasi-variasi baru untuk memanjakan lidah para konsumen.

Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produk puding yang Anda buat, bisa dilakukan dengan cara menitipkannya ke toko-toko kue, supermarket, kantin-kantin, maupun suplier makanan yang ada di sekitar rumah Anda. Selanjutnya agar produk tersebut bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, maka tawarkan puding dalam berbagai ukuran kemasan. Misalnya saja menawarkannya dalam kemasan cup kecil atau berupa irisan puding (seharga Rp 2.000,-) untuk menjangkau konsumen menengah ke bawah. Sedangkan untuk menjangkau konsumen kelas atas bisa Anda tawarkan dalam kemasan besar atau per loyang, dengan harga Rp 10.000,- hingga ratusan ribu rupiah.
Kemudian untuk strategi promosi produk, Anda bisa melakukannya melalui media cetak seperti brosur, pamflet, atau poster dan membagikannya di sekitar lokasi usaha. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, Anda juga bisa mempromosikannya melalui media online, misalnya dengan menggunakan facebook, twitter, ataupun website. Semakin rajin Anda menginformasikan keberadaan produk tersebut, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan untuk mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Kunci sukses
Yang menjadi kunci kesuksesan Anda dalam menjalankan usaha puding adalah kreativitas dan kualitas rasa puding yang Anda tawarkan kepada para konsumen. Buatlah suatu inovasi baru yang bisa menarik perhatian masyarakat, sehingga puding yang Anda ciptakan berhasil diterima pasar dan diminati para konsumen. Misalnya saja dengan menciptakan produk puding kombinasi yang memiliki cita rasa lezat dengan bentuk yang unik dan menarik. Melalui inovasi-inovasi tersebut, Anda bisa menarik perhatian konsumen sebanyak-banyaknya dan mendatangkan keuntungan sebesar-sebesarnya.

Analisa Ekonomi

Modal awal
Kompor gas dan tabung 3 kg                       Rp   200.000,00
Panci                                            Rp   100.000,00
Loyang dan cetakan puding                        Rp   150.000,00
Kulkas/lemari pendingin                          Rp 1.250.000,00+
Total                                            Rp 1.700.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama pemakaian, dengan rincian :
Kompor gas dan tabung :1/36 x Rp 200.000,00      Rp  5.600,00/bln
Panci, loyang, dan cetakan :1/24 x Rp 250.000,00 Rp 10.500,00/bln
Kulkas/lemari pendingin :1/60 x Rp 1.250.000,00  Rp 20.800,00/bln+
Total penyusutan per bulan                       Rp 36.900,00/bln

Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku per hari :
Bubuk agar-agar aneka warna   Rp  15.000,00
Susu cair                     Rp  35.000,00
Tepung maizena                Rp   5.000,00
Sirup cocopandan              Rp  15.000,00
Gula pasir                    Rp   9.000,00
Buah segar dan kalengan       Rp  25.000,00+
Total biaya belanja per hari  Rp 104.000,00

Belanja bahan baku per bulan :
Rp 104.000,00 x 30 hari                           Rp 3.120.000,00
Biaya transportasi                                Rp   150.000,00
Tabung gas 3 kg (@ Rp 17.500,00 x 2 tabung)       Rp    35.000,00
Biaya penyusutan alat                             Rp    36.900,00+
Total                                             Rp 3.341.900,00

Omset per bulan
Penjualan puding kemasan cup kecil :
30 cup x @ Rp 2.000,00 x 30 hari                  Rp 1.800.000,00
Penjualan puding loyang :
10 loyang x Rp 11.000,00 x 30 hari                Rp 3.300.000,00+
Total                                             Rp 5.100.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 5.100.000,00 - Rp 3.341.900,00            =    Rp 1.758.100,00

Turn of Investment (TOI)
(modal awal : laba bersih per bulan)         =    ± 1 bulan

Cukup mudah bukan? Bagi Anda yang tertarik menekuni usaha kecil di bidang kuliner, tidak ada salahnya bila Anda membuat puding segar mendatangkan untung menggelegar. Selalu ada peluang bila Anda jeli dengan pasar di sekitar Anda. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar