Muslim Filipina mengaku alami kesulitan untuk mencari produk halal di Kota Cagayan de Oro. Kalau pun ada, sulit untuk dijangkau.
“Sangat sulit untuk mencari produk halal di sini,” komentar Sittie
Aida Saripada, mahasiswa Universitas Xavier, seperti dikutip dari
goldstardailynews.com, Senin (23/4).
Selain jauh, kata Sittie, di Kota Cagayan banyak toko yang menjual
produk halal, namun saat diketahui pemiliknya bukan seorang Muslim.
Sebabnya, Muslim menjadi ragu untuk membelinya.
Pendapat senada juga diungkap mahasiswa Universitas Negara Mindanao
(MSU), Sittie Yasmin Busran. Ia mengatakan jumlah restoran atau toko
yang menjual makanan halal kebanyakan dimiliki non-Muslim. Itu sebabnya,
banyak keraguan dari kalangan Muslim terkait dari status halal makanan
tersebut. “Karenanya, aku sering membuat makanan sendiri. Ya, mau
bagaimana lagi,” kata dia.
Bagi Harisa Gubat, seorang mahasiswa lain MSU, adalah kewajiban bagi
seorang Muslim untuk memeriksa apakah makanan yang hendak dikonsumsinya
halal atau tidak.
Kalaupun ragu, maka sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW makanan
itu sebaiknya ditinggalkan. “Kita tahu, bagi umat Islam tidak sembarang
mengonsumsi makanan. Status halal dan kebersihannnya menjadi
pertimbangan yang tidak bisa ditolerir,” katanya.
Imam Masjid Omar, Imam Manan Sangopa, mengatakan yang dimaksud halal
itu ada dua. Pertama, asal usul makanan yang legal. Kedua, cara
pengolahannya dan bahan-bahan yang digunakan mengacu pada syariat Islam.
“Islam ini adalah cara hidup yang merujuk pada Alquran dan hadist.
Dalam kedua sumber itu, umat Islam dilarang atau diperintahkan Allah
untuk tidak mengkonsumsi daging babi dan alkohol. Sebab, kedua hal itu
dapat merusak kesehatan,” ujarnya.
Perlu diketahui, bertahun-tahun Muslim Cagayan mengandalkan masakan
sendiri guna mengatasi masalah itu. Noraida Alip misalnya, selama 10
tahun selalu memasak makanan sendiri. Ia tidak pernah membeli makanan
dari luar.
Sebagai informasi, menurut Data Statistik Nasional Filipina tahun
2000, terdapat 6.636 kepala keluarga Muslim yang menetap di Cagayan de
Oro. Bila ditotal, jumlah Muslim Cagayan mencapai 461.877.
0 komentar:
Posting Komentar